Menu


Hasto Anggap Capres PDIP Jadi Penentu Peta Politik, Pengamat: Itu Bukti PDIP ‘Belum Siap’

Hasto Anggap Capres PDIP Jadi Penentu Peta Politik, Pengamat: Itu Bukti PDIP ‘Belum Siap’

Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung menduga bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum siap atau belum rampung mengenai masalah pencapresan.

Hal ini ia katakan sebagai bentuk komentar dari pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristoyanto. Hasto mengatakan bahwa capres dari PDIP akan menjadi penentu konsolidasi dari koalisi besar.

Namun, melihat PDIP yang tak kunjung mengumumkan capresnya, Rocky pun yakin bahwa PDIP masih belum menyiapkan nama capres hingga saat ini.

“Ucapan Hasto itu menunjukkan ada yang belum selesai di PDIP, yaitu siapa yang akan jadi calon presiden karena itu dia bilang, ‘Tunggu aja, begitu calon presidennya diumumkan, maka dia akan deal dengan koalisi besar ini’, kan itu poinnya,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Senin (17/04/2023).

Baca Juga: Minta PDIP Tak Kuasai Koalisi Besar, Golkar Disebut Terburu-Buru Dalam Bereaksi

Terlepas dari pernyataan Hasto, Rocky pun kembali menyoroti Ketua DPR RI Puan Maharani yang sempat mendekati koalisi besar beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pernyataan Hasto dan pendekatan yang dilakukan Puan merupakan petunjuk besar bahwa Puan memiliki konsultasi internal yang belum selesai.

“Tapi tetap ada pertanyaan, kenapa Mbak Puan yang lebih dulu mendekat ke koalisi besar? Kan itu dasarnya kan. Kenapa tiba-tiba Hasto merasa, ‘Oke, tunggu dulu’,” ucapnya.

Rocky pun tak menganggap ketidakselesaian ini sebagai suatu hal yang baru karena di dalam PDIP ada banyak fraksi yang berbeda-beda di dalamnya.

“Kita tahu PDIP ada banyak fraksi di situlah, fraksinya Puan, fraksinya Prananda, segala macam, dan para pengasuhnya ini berbeda-beda jalan pikirannya kan,” katanya.

Sebelumnya, Hasto memberikan respon terkait komunikasi yang terjalin antara partainya dengan wacana koalisi besar. Hasto sendiri meyakini bahwa komunikasi penting bagi koalisi besar nantinya adalah soal capres-cawapres yang diusung.

Baca Juga: Hasto Pede ‘Didekati’ Koalisi Besar Setelah Partainya Umumkan Capres, Rocky Gerung: Masalah PDIP Selalu Begitu

Hasto sendiri yakin bahwa konsolidasi partai-partai di koalisi besar baru akan terjadi jika PDIP telah mengumumkan capresnya. Pasalnya, hal ini telah terjadi sebelumnya ketika PDIP mencapreskan Joko Widodo (Jokowi).

“Dalam sebuah tahapan-tahapan strategis secara empiris maka nanti setelah ibu ketua umum mengumumkan siapa capres dari PDI Perjuangan, dari pengalaman mengumumkan Pak Jokowi di situ akan terjadi konsolidasi pengerucutan dalam kerja sama tersebut," ucap Hasto pada Sabtu (15/03/2023) dikutip dari detiknews.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan