Menu


Ditangkap KPK Gegara Kasus Suap, Gerindra Klaim Yana Mulyana Bukan Kadernya

Ditangkap KPK Gegara Kasus Suap, Gerindra Klaim Yana Mulyana Bukan Kadernya

Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Konten Jatim, Jakarta -

DPC Partai Gerindra Kota Bandung menegaskan bahwa Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK bukanlah kader partai.

Hal ini lantaran, Yana tidak pernah mengikuti pendidikan di Hambalang, Bogor. Ia menyebut Yana hanya berstatus anggota biasa dan telah dicabut keanggotaan akibat kasus korupsi yang menjeratnya.

"Bukan kader (Yana). Ya (tidak dipecat) karena bukan kader," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung Toni Wijaya, Ahad (16/4/2023).

Baca Juga: Ini Kronologis Penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkait Proyek Bandung Smart City

Yana memiliki kartu anggota partai saat hendak melamar menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung tahun 2018. Partai memenuhi persyaratan tersebut dalam proses penjaringan calon mengusung Yana.

"Keterkaitan dia membuat kartu tanda anggota (KTA) itu hanya sebagai persyaratan mencalonkan diri sebagai calon wakil wali Kota Bandung. Itu salah satu persyaratan yang dilaksanakan oleh DPC partai Gerindra dengan penjaringannya," katanya.

Ia mengatakan setiap orang bisa mendapatkan kartu anggota. Namun, apabila berstatus kader sudah melaksanakan pendidikan di Hambalang, Bogor.

"Melanggar AD ART langsung otomatis dicabut keanggotaan," katanya.

Sejak menjadi calon wakil Wali Kota Bandung hingga dilantik menjadi Wali Kota Bandung, ia mengaku tidak terjalin interaksi maupun komunikasi dengan Yana Mulyana. Padahal, partai Gerindra yang mengusungnya.

"Saya tidak tahu juga (penyebab tidak ada komunikasi) wa tidak pernah membalas, nelepon tidak diangkat tapi dibaca. Saya nemui ke kantornya pun tidak diterima," katanya.

Baca Juga: Bupati Meranti hingga Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ongkos Politik Mahal Dinilai Jadi Biang Kerok Korupsi

Ia mengaku prihatin dengan peristiwa yang menimpa Yana Mulyana. Partai Gerindra sendiri berkomitmen mendukung KPK memberantas korupsi ke akar-akarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.