Sang pengamat juga menambahkan, bahwa di tengah penderitaan rakyat karena inflasi, beredar kabar pemerintah yang telah menaikkan gaji pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Achmad Nur Hidayat mengatakan bahwa polemik terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dianggap kacau selama rezim Presiden Jokowi, hingga menganggu logika rakyat.
Dirinya juga menduga kenaikan BBM tersebut bukanlah untuk kepentingan rakyat, lantaran kebijakan pemerintah dinilai tidak konsisten.
"Selama enam pemerintahan kita punya, persoalan alasan kenaikan BBM itu-itu terus seperti lagu lama dan saya kira ini tidak membantu mencerdaskan kehidupan bangsa," tutupnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO