Akademisi Rocky Gerung membahas fenomena pergantian kekuasaan yang berhulu pada lobi dan uang masih seiringan dengan saling tegur secara moral oleh antaraktivis.
“Banyak pergantian kekuasaan di organisasi-organisasi kepemudaan misalnya, yang kasak-kusuknya sekarang mulai terlihat. ‘Oh, si A mau jadi ketua, tapi dia mesti lobi dulu dengan petinggi di kabinet.
“Lalu uang meluncur di sana,” kata Rocky Gerung dalam unggahan kanal YouTube resminya, Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Demokrasi: Banyak Pejabat yang Asuh Mahasiswa Juniornya Gegara Etis
Pengamat politik ini juga mengaku, ada beberapa temannya yang berupaya menghalangi mereka masuk di dalam sukses yang berbasis uang. “Ditegur secara moral. Ada juga yang berubah, ada yang jalan terus tuh,” lanjutnya.
Menurutnya, tegur menegur di kalangan aktivis masih berjalan. Hal ini menandakan kesehatan pikiran generasi baru masih bisa diandalkan.
“Semoga itu juga diyakini bahwa, kalau kita dari awal ingin Indonesia bersih, maka lakukanlah pembersihan pertama dari lokal-lokal kepemimpinan ini,” simpulnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO