Menu


Alasan Koalisi Besar Seret: Jokowi Ragu Sebagai King Maker, Penentuan Capres-Cawapres

Alasan Koalisi Besar Seret: Jokowi Ragu Sebagai King Maker, Penentuan Capres-Cawapres

Kredit Foto: Instagram/Airlangga Hartarto

Konten Jatim, Jakarta -

Koalisi Besar diragukan bisa terwujud di Pilpres 2024, menurut pengamat politik Ray Rangkuti. Faktor utamanya, yakni tergantung komposisi penentuan pasangan capres-cawapres.

"Saya sih sebetulnya nggak terlalu yakin bahwa koalisi ini akan benar-benar terwujud gitu," kata Ray dalam diskusi bertajuk 'Koalisi Besar Untuk Siapa?' yang digelar di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia itu menilai untuk terbentuknya Koalisi Besar ini ditentukan oleh berbagai macam faktor. Pertama yakni tergantung dengan komposisi penentuan capres-cawapres.

Baca Juga: Dekat dengan Ketum Partai Koalisi Besar, Erick Thohir Punya Kesempatan Jadi Cawapres

"Faktor pertama adalah, sejauh mana komposisi capres cawapres yang akan yang diusung oleh mereka. Bagi saya yang penting dilihat koalisi atau tidak berkoalisi itu dari situ ketemunya di capres-cawapres," tuturnya.

"Kalau capresnya nggak ketemu atau cawapres nggak ketemu ya bubar mereka," sambungnya.

Kemudian, faktor lainnya, kata Ray yakni Partai Golkar yang masih terkesan berat hati bergabung dengan Koalisi Besar. Pasalnya Golkar dinilai akan kehilangan magnet politik sebagai leader dalam koalisi. Posisi tersebut akan diambil oleh Gerindra jika Koalisi Besar terbentuk.

"Nah sekarang kan itu tenggelam (Golkar), tenggelam karena yang menguat itu adalah Gerindra dengan Prabowo. Kalau Prabowo jadi presidennya, Gerindra dapet dobel tuh, dobel pertama capresnya Prabowo, kedua mungkin efek elektoralnya akan jelas ke Gerindra," tuturnya.

Lebih lanjut, Ray meyampaikan, faktor lain Koalisi Besar diragukan dapat terwujud karena Presiden Jokowi sebagai King Maker kelihatan masih ragu mengusung calon presidennya antara Prabowo atau Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Bak Magnet Koalisi Besar, Bujuk Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Dinilai Bakal Rumit Bukan Kepalang

"Saya lihat juga Jokowi masih ragu-ragu nih, mau nyalonin Ganjar atau nyalonin Prabowo? Dua-duanya kan sedang dipromosikan. Kalau dalam satu minggu terakhir ini pak Prabowo yang terus ditempel oleh pak Jokowi nah kemarin pak Ganjar yang seharian ditempel oleh pak Jokowi," tuturnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.