Menurut Viva diskusi tersebut penting dilakukan, meski masing-masing partai politik mempunyai kepentingan politik yang berbeda terutama soal capres-cawapres.
"Jadi kan meskipun berbeda kepentingan politik, masing-masing parpol kan memiliki subjektifitas kepentingan dan itu wajar karena seluruh mekanisme dan aturan parpol masing-masing berbeda," tuturnya.
Viva menyebut masing-masing partai ingin memenangi Pilpres 2024, sehingga adanya kepentingan politik masing-masing partai perlu dibawa untuk didiskusikan.
Baca Juga: Masih Penjajakan, Koalisi Besar Belum Bahas Sosok Capres
"Seluruh parpol itu ingin memenangi pilpres. dalam rangka untuk membangun koalisi besar, koalisi kebangsaan, masing-masing kepentingan itu diposisikan di meja perundingan secara kolektif kolegial untuk memperbanyak titik temu dari seluruh hasil kepentingan itu," tuturnya.
Sementara itu Amir Uskara menyebut bahwa pertemuan ketiga ketum partai KIB itu dilakukan di sekitaran Jakarta. Ia hanya menegaskan, pertemuan membahas soal Koalisi Besar.
Baca Juga: PDIP Ingin Capres dari Partainya Jika Gabung Koalisi Besar, Ini Kata PAN
"Ya kita bicarakan masih dengan koalisi KIB sendiri, dan juga terkait dengan wacana koalisi besar itu apa yang jadi pertimbangan kita," ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO