Ia mengacu pada hasil survei dari Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari survei tersebut, simulasi Anies-AHY lebih tinggi elektabilitasnya, ketimbang dipasangkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Elektabilitas pada saat itu Anies-AHY dengan Anies-Khofifah itu lebih tinggi Anies-AHY secara elektabilitas. Kemudian yang kedua, ada lagi tapi yang menjadi kelebihan dari Mas AHY itu yang dari SMRC yang kami cermati, yang kedua adalah bahwa Mas AHY punya mesin politik untuk Partai Demokrat yang bisa digerakkan," ujar Herzaky.
Baca Juga: Demokrat Tidak Terima Anas Urbaningrum Disetarakan dengan Nelson Mandela
Di samping itu, Partai Demokrat juga memiliki basis massa pendukung yang besar di JAwa Timur. Hal tersebut terbukti saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2004 dan 2009.
"Kalau kita bicara mengenai battleground, battleground itu bukan hanya Jawa Timur, battleground itu Indonesia. Kalau bisa bantu suara di Jawa Timur, tapi tidak bisa bantu di daerah lain buat apa," ujar Herzaky.
"Nah ini kan mesti dihitung bener, kalau bicara mengenai Jawa Timur dari SMRC itu juga menyampaikan bahwa kalau Demokrat, Mas AHY itu ada kelebihannya," sambungnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan