Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengaku yakin bahwa seluruh ketua umum partai politik yang mendukung pembentukan koalisi besar akan duduk bersama dalam membahas berbagai hal. Termasuk soal sosok yang akan diusung sebagai capres pada 2024.
Sebab setiap partai politik yang mendukung koalisi besar, mereka mengusung kadernya untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Contohnya adalah Prabowo Subianto yang didorong Partai Gerindra.
Baca Juga: Tak Peduli Elektabilitas Merosot, PDIP: Penolakan ke Israel Bagian dari Tanggung Jawab
Lalu, Partai Golkar yang ingin mengusung Airlangga Hartarto. Hingga hasil Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ingin Abdul Muhaimin Iskandar maju pada kontestasi nasional mendatang.
"Kita akan duduk bersama setara, kita tidak boleh menegasikan calon partai lain," ujar Said.
PDIP sendiri juga mendorong kadernya sebagai capres pada Pilpres 2024. Jelasnya, partai berlambang kepala banteng itu berpatokan kepada pidato Megawati Soekarnoputri dalam HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta.
Namun jika koalisi besar terealisasi dan PDIP bergabung di dalamnya, ia yakin para ketua umum partai politik akan bersama-sama membahasnya. Ia yakin, jalan keluar akan dihasilkan lewat pertemuan tersebut.
"Dijamin kalau di antara para ketua umum duduk bersama, tidak ada hal di republik ini yang tidak akan ada jalan keluarnya. Pasti ada jalan keluarnya," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO