Menu


Megawati Sempat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Fraksi PDIP DPR, Bahas Capres? Ini Kata Aria Bima

Megawati Sempat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Fraksi PDIP DPR, Bahas Capres? Ini Kata Aria Bima

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima membeberkan terkait dengan pertemuan tertutup antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Fraksi PDIP DPR RI, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan (Jaksel), belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Aria menyebut bahwa Megawati menegaskan kembali kepada semua anak buahnya terutama yang ada di DPR mengenai soal pencapresan dari PDIP merupakan kewenangan ketua umum. Menurutnya para kader diminta saja untuk turun ke bawah.

"Ibu menegaskan semua yang menyangkut capres-capresan adalah urusan ketua umum, kamu turun dan turun, apalagi dalam suasana Ramadan dan Idul Fitri, nanti harus banyak menyapa rakyat, harus menyampaikan ke masyarakat menempuh jalan ideologi," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Anak Buah Megawati Sebut Anies Wariskan Banyak Masalah di DKI, Termasuk Gunduli Monas

Meski disinggung mengenai pencapresan, Aria menyampaikan, dalam pertemuan tertutup tersebut Megawati belum menyebutkan nama siapa yang akan diusung oleh PDIP. Ia mengatakan, mengenai pencapresan semua ada waktunya. Menurutnya, memang hal tersebut menjadi ranah Megawati.

"Masih belum menyebutkan nama, karena itu semua mengenai capres cawapres, orang dan timing-nya adalah kewenangan penuh ibu ketua umum, insya Allah secepatnya," tuturnya.

Di sisi lain, Pimpinan Komisi VI DPR RI ini mengatakan, pertemuan dilakukan memang bukan karena masalah politik. Menurutnya, hal itu dilakukan menyangkut masalah ideologi.

Baca Juga: Profil Regina Nadya Suwono, Politisi Cantik yang Dipecat PDIP

"Kalau kali ini bukan masalah politik, tetapi masalah ideologi, kader-kader lebih banyak bicara ideologi karena bicara ideologi, karena sadar Ideologi akibatnya akan sadar politik, sadar politik akan menentukan sadar organisasi, sadar organisasi akan menentukan kultural budaya, saya kira itu," pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.