Menu


Megawati Sempat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Fraksi PDIP DPR, Bahas Capres? Ini Kata Aria Bima

Megawati Sempat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Fraksi PDIP DPR, Bahas Capres? Ini Kata Aria Bima

Kredit Foto: Istimewa

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada anggota Fraksi PDIP di DPR RI yang berlansung secara tertutup di Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dalam arahannya di hadapan peserta acara, Megawati mengingatkan para kader partai yang duduk di DPR RI agar benar-benar serius bekerja mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024. Semuanya harus mengingat dan menghidupi prinsip bahwa PDIP menjadi bagian dari tiang negara RI.

"Biar saja berapapun jumlah partai politik di Indonesia, PDI Perjuangan harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapanpun negeri ini ada, PDI Perjuangan harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini," katanya.

Baca Juga: Meski Bisa Usung Capres Sendiri, PDIP Diprediksi Keok Jika Tak Gabung Koalisi Besar

Prinsip itu, kata Megawati, harus diwujudkan di dalam tindakan di lapangan oleh para kader. Kata presiden kelima RI itu, para kader PDIP harus terus mendekatkan diri dengan rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Kalau semua hadir, semua satu rasa dan mau bekerja ke bawah, di tengah rakyat, kita pasti bisa jadi partai pelopor," katanya.

Selain itu, Megawati mengingatkan para anggota DPR RI itu harus mengikuti aturan partai. Megawati mempersilahkan untuk berimprovisasi di lapangan, namun harus tetap berdisiplin.

"Jadi lakukan disiplin teori, disiplin gerakan dan disiplin tindakan. Ingat juga, hindari zona nyaman. Begitu kita terlena di zona nyaman, maka keinginan untuk maju akan habis. Maka kita harus terus belajar, dinamis, dan berkreasi," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati berbicara banyak hal yang bertujuan memotivasi para anggota DPR memberi yang terbaik.

Bagi Megawati, di tengah tugas para anggota Fraksi PDIP di Parlemen dan turun ke rakyat, mereka juga harus memperkuat pemahaman ideologi serta geopolitik. Sehingga dalam mengambil sikap dalam menanggapi berbagai situasi global dan nasional, para kader PDIP bisa teguh dalam memegang ideologi bangsa.

Baca Juga: Koalisi Besar Bikin PDIP Dilema: Gabung atau Jalan Sendiri? Ini Saran Pengamat

"Untuk apa kita jadi orang politik jika tak belajar dan memahami bagaimana sejarah Indonesia, teori geopolitik, dan bagaimana praksisnya," ujarnya.

Menghadapi pemilu 2024, Megawati mengingatkan agar semua kader PDIP harus saling membantu di lapangan.

"Politik itu dinamis. Maka kita harus selalu mengantisipasi. Kita tak boleh duduk tenang-tenang saja, terus bergerak," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.