“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” ujar Sandiaga.
“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai Sandiaga Uno tidak perlu meminta restu untuk memilih keluar dari Gerindra.
Menurutnya kader yang memang ingin keluar tidak perlu menunggu restu. Gerindra sendiri memperlisakan apabila memang ada kader yang memilih hengkang.
"Ya monggo silakan kok dibolak-balik ditanyakan ke kami, apakah direstui dan lain sebagainya. Nggak perlu direstui, mau keluar kok nunggu restu," kata Habiburokhman, beberapa waktu lalu.
"Dia juga sudah ke mana-mana kok, minta restu apanya minta minta restu," tambah Habiburokhman.
Ia menegaskan Gerindra menghormati keputusan kader yang memilih pergi untuk berpindah ke lain partai.
"Ya monggo kita hormati kalau merasa misalnya ya bajunya kurang pas ya silakan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO