Menu


Sebut Tak Pas Diduetkan dengan Anies, Demokrat Duga Prabowo-Sandiaga Terulang di Pilpres 2024

Sebut Tak Pas Diduetkan dengan Anies, Demokrat Duga Prabowo-Sandiaga Terulang di Pilpres 2024

Kredit Foto: Instagram/@sandiuno

Konten Jatim, Jakarta -

Belakangan berembus isu bahwa Sandiaga Uno cocok untuk diduetkan lagi dengan bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Terkait hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, Sandiaga lebih pas bila dikaitkan dengan rencana koalisi besar, ketimbang Koalisi Perubahan.

"Yang pengen tau itu kan koalisi besar mungkin ya, Mas Sandi kan setau kami pamit dengan Pak Prabowo, gayanya pamit dari Gerindra ke PPP, kayak dulu kan pamit juga tuh," kata Herzaky di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Ada Isu Utang Belum Lunas, Rommy PPP Pesimis Duet Anies-Sandiaga Bisa Terwujud di 2024

Herzaky menduga, kepindahan Sandiaga ke PPP justru untuk memuluskan jalan dirinya menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto. Diketahui Ketua Umum Gerindra itu kekinian memang disebut-sebut akan menjadi capres dari koalisi besar.

"Nah, kami takut nih jangan-jangan pamit ke PPP tapi ujung-ujungnya Prabowo-Sandiaga lagi nih koalisi besar, ya kan?" kata Herzaky.

"Kalau itu yang khawatir bukan kami, yang perlu khawatir ya teman-teman yang pengen jadi cawapres di koalisi besar, nggak ada kaitannya dengan kami. Kalau kita melihatnya seperti itu, justru perhitungannya nggak pas lah," kata Herzaky.

Wacana duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno muncul ke permukaan. Wacana itu timbul di tengah kabar kepindahan Sandiaga dari Gerindra ke PPP. Gara-garanya ialah kemunculan Sandiaga dalam acara yang diselenggarakan PKS beberapa waktu lalu.

Lantas sejauh mana wacana tersebut dan apakah memang PKS benar-benar ingin mendorong duet itu? Ketua DPP PKS Muzzammil Yusuf memberikan tanggapan.

Muzzammil tidak secara eksplisit menyinggung soal Sandiaga. Tetapi ia menegaskan bahwa pemilihan cawapres untuk Anies saat ini masih terus dipertibangkan.

Baca Juga: Hengkang dari Gerindra dan Hijrah ke PPP, Sandiaga Sebut Sudah Koordinasi dengan Prabowo

Banyak nama yang masuk dalam pembahasan. Apakah Sandiaga termasuk salah satunya atau bukan, Muzzammil tidak menegaskan.

"Banyak nama cawapres yang masih dipertimbangkan. Masing-masing cawapres punya kelebihan atau keistimewaan," kata Muzzammil kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Ia berujar pembahasan mengenai cawapres Anies itu dilakukan oleh tim kecil bersama Anies.

"Tim kecil masih terus menggodoknya bersama capres Anies Rasyid Baswedan. Kalo sudah fix nanti kita umumkan. Insyaallah," ujar Muzzammil.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.