Tekanan politik inilah menurut Rocky yang membuat hilangnya kekuatan Firli. Hilangnya kekuatan ini membuatnya tidak bisa memimpin KPK karena sudah tidak mampu mengendalikan internal dari lembaga tersebut.
"Kalau ada keretakan dari dalam itu artinya nggak bisa diselamatkan lagi. Kalau dari luar masih bisa dikendalikan," terangnya.
Baca Juga: 2 Wakil Ketua KPK Paparkan Proses Pelengseran Brigjen Endar Priantoro ke Dewas
Rocky kemudian menyarankan bahwa sebaiknya Firli mengundurkan diri saja dari jabatannya sebagai Ketua KPK. Hal ini akan membuat orang-orang akan mencari siapa orang di balik layar yang bertanggung jawab atas semua polemik ini.
"Apalagi seluruh pengetahuan orang tentang KPK makin lama makin sempurna. Jadi pasti semua orang membocorkan apa yang sebetulnya isi pembicaraan-pembicaraan di KPK," tuturnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan