Umat Islam sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan itikaf.
Itikaf sendiri merupakan ibadah yang tepat untuk dilakukan saat kita hendak mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Dengan melakukan itikaf, kita akan berdiam diri di masjid sembari berzikir, membaca Al-Qur’an, dan melakukan hal lainnya berhubungan dengan ibadah kepada Allah.
Baca Juga: Itikaf Jadi Amalan Pendukung di Bulan Ramadan
Ketika melakukan itikaf, seorang individu pun akan dijauhkan dari hiruk-pikuk dunia dan membuat individu itu fokus kepada Sang Pencipta, yakni Allah.
“Maka di antara cara paling tepat adalah kita menjauhkan diri kita dari hiruk-pikuk kehidupan manusia karena hiruk-pikuk dengan kehidupan manusia ini mengurangi waktu kita dengan Allah,” kata Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah itu menjelaskan bahwa dengan melakukan itikaf, seseorang akan pergi meninggalkan rumah dan fokus beribadah di dalam masjid.
Buya Yahya sendiri menjelaskan bahwa itikaf semestinya dilakukan untuk mendukung amalan lainnya yang seorang individu lakukan di bulan Ramadan.
Kita sendiri banyak dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadan sehingga itikaf merupakan perbuatan yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Tata Cara dan Hukum Itikaf Menurut Ustadz Adi Hidayat
“Digalakkan amalan itikaf di bulan Ramadan karena amalan ini sangat sesuai dan mendukung program-program yang ada di dalam bulan Ramadan itu sendiri,” ujar Buya Yahya.
Selain itu, itikaf merupakan anjuran yang begitu baik karena dengan melakukan itikaf kita bisa mengumpulkan banyak amal baik.