Menu


Gaduh Rp349 Triliun, Johan Budi Ingatkan Mahfud MD soal Kebiasan Politik Jokowi

Gaduh Rp349 Triliun, Johan Budi Ingatkan Mahfud MD soal Kebiasan Politik Jokowi

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Johan Budi memperingatkan Menko Polhukam Mahfud MD soal kebiasan berpolitik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini menyusul transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dibongkar olehnya, dan juga Mahfud yang banyak berdebat di hadapan publik terkait dengan aliran dana hantu tersebut.

Menurut Johan, Presiden Jokowi sangat tak suka dengan menteri yang berdebat di luar. Bahkan kata dia, orang nomor 1 itu tak segan-segan untuk mencopot menteri tersebut.

Baca Juga: Soal Peringatan 'Pak Jokowi Tak Suka Menteri Debat di Luar', Johan Budi Akui Bukan Buat Gertak Mahfud MD

Hal ini berkaca pada pengalaman Johan saat menjadi juru bicara Presiden Jokowi. Maka dari itu, dirinya paham betul dengan karakter orang nomor satu tersebut.

Menurutnya, saat itu ada dua menteri kabinet Jokowi 2014-2019 yang dicopot gara-gara dinilai membuat gaduh di luar.

Kedua tokoh yang dimaksud tersebut adalah Rizal Ramli yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya dan Sudirman Said yang saat itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Saya cerita sesungguhnya itu. Jadi Pak Jokowi dulu itu enggak suka kalau ada menterinya di luar ribet itu, kemudian direshuffle, ada contohnya waktu itu, kejadian bener. Itu kejadian, dua-duanya direshuffle waktu itu," ujar Johan Budi dari kanal YouTube Total Politik, dikutip Konten Jatim pada Rabu (12/4/2023).

"Ngapain saya ngancam-ngancam (ke Mahfud MD). Saya kan cerita, netral lah saya. (Ini bukan gertak Mahfud?) Enggak lah," ucap politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

"Sekali lagi analoginya, Komisi III itu jangan ancam-ancam Pak Mahfud, saya bilang. Anda jadi anggota DPR ini juga belum tentu 5 tahun, bisa di-PAW. Analoginya apa kalau begitu? Pak Mahfud juga saya ingetin, jadi menteri kan belum tentu 5 tahun, bisa direshuffle," ungkap Johan Budi.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dinilai telah membuat gaduh dengan pernyataannnya mengenai adanya transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp349 triliun.

Pernyataan Mahfud tersebut lantas memicu debat sengit antara dirinya dengan tiga anggota Komisi III DPR RI dalam rapat dengan pendapat Menko Polhukam dengan Komisi III DPR RI pada Rabu, akhir Maret 2023.

Terkait hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI Johan Budi mengingatkan Mahfud agar tidak terus membuat gaduh dengan berdebat di ruang publik.

Baca Juga: Sindiran Keras DPR Buat Mahfud MD dan Sri Mulyani soal Satgas Transaksi Rp349 Triliun

Menurutnya, hal tersebut berisiko, sebab bisa membuat Mahfud terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi tak suka dengan menteri yang membuat gaduh di luar.

"Saya pernah menjadi juru bicara Pak Jokowi, Pak Jokowi itu paling enggak suka sama menteri yang berdebat di luar Pak, langsung di-reshuffle sama dia," kata Johan dalam rapat Komisi III DPR dengan Komite TPPU.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO