Menu


Apakah Wajib I'tikaf di Masjid untuk Raih Malam Lailatul Qadar? Ini Kata Ustadz Firanda Andirja

Apakah Wajib I'tikaf di Masjid untuk Raih Malam Lailatul Qadar? Ini Kata Ustadz Firanda Andirja

Kredit Foto: Unsplash/Abhisek Koli

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Firanda Andirja mengatakan i'tikaf adalah cara terbaik untuk meraih malam Lailatul Qadar. Sebab dengan beriktikaf, maka seseorang akan fokus untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Nabi Muhammad SAW selalu berdiam diri di masjid atau beriktikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Bahkan ketika Beliau tidak sempat i'tikaf, maka ia akan Mengqadha di awal bulan Syawal.

Baca Juga: Tata Cara dan Hukum Itikaf Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Bukan syarat seseorang untuk meraih lailatul qadar harus i'tikaf. Tetapi yang dimaksud dengan mencari Lailatul Qadar adalah bertemu dengan malam tersebut dalam kondisi optimal beribadah kepada Allah," kata Ustadz Firanda Andirja.

"Dan kondisi paling sempurna seorang untuk menjalin kepada Allah adalah dengan i'tikaf," tegasnya.

Dijelaskan Ustadz Firanda, orang yang terbiasa beriktikaf maka mudah bagi dia merasakan kebahagiaan di alam kubur nanti. Hal ini berdasarkan pernyataan Imam Ibnul Qayyim berkata tentang hakikat dari iktikaf,

“Ruh dari Iktikaf adalah hati yang fokus kepada Allah, mengumpulkan hati kepada-Nya, berkhalwat kepada-Nya, memutuskan hubungan dengan makhluk dan menyibukkan diri hanya dengan-Nya,"

“Sampai dia merasa tenteram dan bahagia tatkala dia berduaan kepada Allah yang biasanya dia rasakan tatkala bersama makhluk, yang dengan demikian dia akan mempersiapkan dirinya untuk bisa merasa tenteram dengan Allah ketika dalam kubur di mana tidak ada teman ketika itu.”

Baca Juga: Inilah 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar bagi Umat Islam

Hal ini senada dengan perkataan yang diucapkan oleh Imam Ibnu Rajab al-Hambalirahimahullah,

“(hakikat iktikaf adalah) memutuskan hubungan dari makhluk-makhluk, untuk berhubungan dengan sang Khalik.”