Menu


Dugaan Pembocoran Dokumen oleh Firli Bahuri Diyakini Bukan Isu Semata

Dugaan Pembocoran Dokumen oleh Firli Bahuri Diyakini Bukan Isu Semata

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU

Konten Jatim, Jakarta -

Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera turut mengomentari pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan. Dia melihat kejanggalan dari pemberhentian Endar oleh Firli Bahuri

"Berdasarkan SK dari dari Sekjen KPK, disebutkan penugasan Pak Endar dari tahun sebelumnya sampai tanggal 31 Maret. Cuma Kapolri sudah memperpanjang 2 hari sebelumnya, dan itu nggak masuk di SK pemberhentian dengan hormatnya Pak Endar," kata Aulia Postiera, dikutip dari saluran YouTube Novel Baswedan, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Eks Pegawai KPK Bongkar Kejanggalan Pencopotan Brigjen Endar Priantoro oleh Firli cs

"Ini agak lucu gitu loh. Saya melihat pemberhentian ini bukan pemberhentian yang normal, pasti ada apa-apanya. Kalau kita lihat di sosmed ada macam-macam spekulasi," ujarnya.

Aulia mengatakan apa yang dilakukan Firli cs bukan hal yang baru. Dia mengakui bahwa pimpinan KPK itu sudah sering menyingkirkan pegawai KPK dengan cara yang beragam.

"Apa yang dilakukan oleh Firli dkk hari ini itu adalah hanya melanjutkan apa yang sudah mereka lakukan dalam 3 tahun terakhir dalam memimpin KPK. Kena batunya sekarang karena dia berhadapan dengan seorang perwira tinggi kepolisian  yang juga dalam hal ini didukung oleh junior-juniornya yang cukup banyak," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aulia lantas menyinggung beberapa masalah yang tengah dihadapi Firli Bahuri dalam beberapa pekan terakhir. Teranyar yakni dugaan kebocoran dokumen penyelidikan kasus korupsi Kementerian ESDM.

Baca Juga: Firli Bahuri cs Beramai-ramai Dilaporkan ke Dewas KPK dan Polisi

"Saya melihat dalam satu minggu terakhir ada perkembangan isu dan itu menurut saya bukan isu lagi. Ini sudah menjerumus fakta, sudah menjurus kepada fakta karena ada pelaporan kepada dewas, buktinya banyak, dan beberapa sempat disebar di media sosial," ujar dia.

"Menurut saya ini adalah sebuah kesalahan fatal yang dilakukan oleh seorang Firli bahuri sebagai ketua KPK yaitu dugaan kebocoran dokumen, yaitu dokumen terkait dengan penyelidikan," pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan