Menu


Genap 2 Bulan Kematian Yosua, Ternyata Ada 'Satgas Lain' yang Selama Ini Jadi Lawan Sebanding Satgas Merah Putih-nya Ferdy Sambo

Genap 2 Bulan Kematian Yosua, Ternyata Ada 'Satgas Lain' yang Selama Ini Jadi Lawan Sebanding Satgas Merah Putih-nya Ferdy Sambo

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Sebagai informasi, Satgas Merah Putih adalah suatu unit di internal Polri yang menuai kontroversi sejak beberapa tahun lalu. 

Satgas Merah Putih dibentuk pada masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada tahun 2019 silam.

Satgassus ini hanya diisi segelintir polisi yang selama ini dikenal sebagai "orangnya Tito", salah satunya Ferdy Sambo. 

Dibanding anggota yang lain, polisi-polisi yang tergabung di Satgas Merah Putih lebih punya kesempatan naik pangkat yang lebih cepat. 

Satgas ini juga kerap mencampuri jobdesc unit-unit lain di Polri maupun kepolisian di daerah dalam suatu pengusutan kasus sehingga menimbulkan tumpang timdih. 

Selain itu, kelompok ini ditengarai juga turut terlibat dalam pemenangan salah satu capres pada 2019 silam. 

Baca Juga: Pengacara Yosua Menuding Penegak Hukum Telah Membohongi Rakyat, Wah Ada Apa?

Satgas Merah Putih akhirnya dibubarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa pekan setelah kematian Yosua.

Pembubaran Satgas Merah Putih kemudian membuka jalan terkuaknya skenario palsu yang selama ini disusun Irjen Ferdy Sambo yang notabene jadi ketua satgassus tersebut.

Belakangan diketahui, Sambo memanfaatkan para anak buahnya di Satgas Merah Putih untuk ikut merekayasa kematian Yosua menjadi persoalan baku tembak.

Skenario palsu itu kemudian berantakan setelah pengakuan jujur dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu, ajudan Sambo yang awalny diskenariokan sebagai lawan baku tembak Yosua.

Baca Juga: Berkaca ke Penyiksaan Pakai Lagu Dangdut, Yosua Diyakini Disiksa Lebih Dulu Sebelum Ditembak Mati oleh Ferdy Sambo

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman