Bukan hanya Ganjar dan Koster, Hasan menyebut tokoh pemimpin daerah lain seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga sempat dimintai Megawati untuk mengeluarkan statement serupa.
Baca Juga: Firli Bahuri Cs Tutup Akses Masuk Gedung KPK, Endar Priantoro: Saya Tetap Hadir
“Itu kan yang diperintah juga Wali Kota Surabaya, tapi dia pilih nggak ngomong. Yang ngomong akhirnya Gubernur Bali dan Jawa Tengah,” ujarnya.
Namun, Ganjar tetap kokoh pada pendiriannya, yakni dengan tetap memilih sesuai dengan keputusan PDIP.
“Tapi akhirnya setelah pilihannya dipilih ya harus konsisten, makanya ketika dia diinterview di Mata Najwa dia pilihannya tetap sama,” katanya.
Karena itu, Hasan menilai Ganjar sudah mampu melewati kondisi yang cukup sulit. Sehingga, PDIP tentu akan menghadiahkannya sesuatu yang berharga nantinya.
Baca Juga: Dokumen Pengusutan KPK Bocor, Pengamat: Negeri Ini ‘Mari Korupsi Bareng’
“Jadi dia sudah diuji untuk sesuatu yang berat, dia butuh beberapa hari untuk memutuskan pilihan yang mana. Kalau dari Pak Jokowi bilang Ganjar nggak lulus ujian, wajar,” tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO