Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, bersikukuh salahkan Anies Baswedan dalam kasus Formula E. Hal ini disebut pengamat politik Tony Rosyid karena dia punya kekuasaan dan kontrol besar untuk masalah ini.
Menurutnya, buntut dari dikembalikannya Brigjen Endar Priantoro yang semula menduduki posisi Direktur Penyelidikan KPK.
Dan berikut analisis dari Tony Rosyid dalam polemik Firli dan Polri yang kaitannya dengan Anies Baswedan.
Firli saat ini harus menanggung risiko sendirian. Para pegawai KPK yang tidak terima dan protes atas pemecatan terhadap sejumlah penyidik senior mereka.
Firli juga dihujat publik karena dianggap ikut terlalu aktif bermain politik praktis.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024