"Jadi yang pertama begini bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).
Ketika ditanyakan apakah sudah ada keterangan resmi terkait pengunduran Sandiaga dari Partai Gerindra, Dasco mengembalikkan kepada Sandiaga terkait langkah yang akan diambilnya.
Baca Juga: PAN Nyatakan Dukung Prabowo, Rocky Sebut Ada Kader yang Ingin ke Anies
"Kalau itu nanti silakan ditanya saja ke Pak Sandi, langkah apa yang akan diambil setelah ini," jelasnya.
Dia mengatakan saat berpamitan, Prabowo Subianto memberikan pesan kepada Sandiaga untuk mempertimbangkan secara seksama keputusannya pengunduran dirinya dengan posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
"Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, Apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan secara matang? Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan,?" ujarnya.
Dasco menyebut bahwa usai berpamitan, tidak ada komunikasi lagi antara Prabowo dengan Sandiaga. Untuk itu, lanjut dia, partainya mengembalikan keputusan pengunduran diri kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
Dia menyebut bahwa Prabowo pun terbuka dan menghargai keputusan politik yang diambil Sandiaga untuk mundur dari partainya.
Selain itu, pada Rabu (5/4), Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak menampik kabar yang menyebut Sandiaga Uno akan berpindah ke partainya dalam waktu dekat. "Insyaallah, serius (Sandiaga gabung PPP)," kata Arsul di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Rabu.
Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar juga disebut akan bergabung dengan PPP.
Kabar bergabungnya Sandiaga dan Boy ke PPP disampaikan oleh Juru Bicara PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan pada hari Selasa (4/4).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan