"Ternyata modus ini diduga sama. Dia memfoto dan kemudian memberikan kepada pihak yang berperkara," kata Novel.
Menurutnya perbuatan Firli tersebut sudah tidak dapat ditoleransi lagi, karena sudah mengarah ke tindakan menghalangi-halangi penyelidikan.
"Ini kan membocorkannya sudah pada level menghalang-halangi penyidikan. Tentunya saya lebih melihat ini pidana. Tapi terlepas dari pidana, ini menjadi ujian buat Dewas KPK untuk bisa menegakkan etik dengan cara yang baik demi kepentingan KPK," kata Novel.
Laporkan Firli Bahuri
Novel bersama sejumlah mantan petinggi KPK pada hari ini telah melaporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Selanjutnya mereka juga bakal melaporkan Firli ke kepolisian.
Sebelumnya Novel bersama mantan petinggi KPK Abraham Samad, Saut Situmorang, Bambang Widjojanto, Prof Deni Indrayana, Penasehat KPK Abdullah Hehamahua, dan Budi Santoso melakukan unjuk rasa menuntut Firli Mundur atas dugaan pelanggarannya tersebut.
Saat unjuk rasa hadir juga sejumlah pegawai korban TWK KPK, dan kelompok aktivis di antaranya ICW, LBH Jakarta, YLHBI IM57,LBH Muhammadiyah, dan Amnesty Internasional Indonesia.
Diketahui Ketua KPK Firli Bahuri saat ini sedang menjadi sorotan. Pemberitaan di sejumlah media menyebut dia diduga membocorkan data penyelidikan kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM.
Nilai dugaan korupsi dalam perkara tersebut mencapai puluhan miliar, dan KPK sudah menetapkan 10 orang tersangka. KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang, salah satunya Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Muhamad Idris Froyo Sihite.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan