Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, mengatakan Sandiaga Salahudin Uno meminta izin kepada Prabowo Subianto untuk mohon diri dan keluar dari Partai Gerindra. Namun saat itu, Prabowo mendesak Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) untuk mempertimbangkan kembali.
“Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo, dan Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi apakah itu sudah dipertimbangkan matang sudah dipikirkan masak,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Soal Kabar Sandiaga Pindah ke PPP, Gerindra Sebut Tak Perlu Nunggu Restu
Setelah pertemuan tersebut, Prabowo dan Sandiaga belum saling berkomunikasi kembali. Sehingga, keluar atau tidaknya Sandiaga Uno dari Partai Gerindra untuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus ditanyakan langsung kepada Sandiaga. “Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan. Kemudian setelah itu tidak ada komunikasi lagi,” ujar Dasco.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menanggapi isu yang menyebut Sandiaga Salahuddin Uno bergabung dengan PPP. Ia mengaku belum mendengar kabar tersebut. “Oh tidak, saya belum (dengar) ada itu (Sandiaga gabung PPP), tapi tadi saya katakan kita partai kebangsaan yang terbuka," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Prabowo mengatakan, Partai Gerindra terbuka dengan orang-orang yang menjadikan Pancasila sebagai prinsipnya. Partainya juga menerima Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita terima di Gerindra, tapi kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang,” ujar Prabowo.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024