Lailatul Qadar dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, seperti yang disebutkan dalam Alquran. Malam ini terjadi pada 10 malam terakhir pada bulan suci Ramadan, namun tanggal pastinya tidak diketahui secara pasti.
Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk banyak mendekatkan diri pada Allah dan beribadah, seperti membaca Alquran, sedekah, shalat sunnah, hingga kebaikan lainnya.
Malam Lailatul Qadar dianggap sebagai waktu yang sangat istimewa karena di dalamnya ada banyak kebaikan dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, banyak orang yang berdoa agar mendapatkan rahmat Allah dan ampunan atas dosa-dosanya pada malam ini.
Baca Juga: Kapan Lailatul Qadar Terjadi dan Apa Tanda-tandanya? Ini Penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Lalu, apa tanda kita mendapat malam Lailatul Qadar? Begini penjelasan Ustadz Syafiq Riza Basalamah.
Menurutnya, salah satu tanda dari mendapat malam Lailatul Qadar adalah diri kita yang menjadi khawatir untuk tak mendapatkan malam Lailatul Qadar itu sendiri.
Kemudian, tanda lainnya adalah diri kita yang berproses menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
"Salah satu tandanya antum takut tidak mendapatkan Lailatul Qadar. Yang kedua, antum jadi lebih baik. Karena tanda orang-orang beriman itu orang itu takut terus," ujar Ustadz Syafiq dari kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam, dikutip Konten Jatim pada Minggu (9/4/2023).
"Ini orang sudah beramal tapi takut nggak diterima. Takut jangan-jangan nggak dapat Lailatul Qadar sehingga berusaha untuk memperbaiki diri. Insya Allah kalau antum habis Ramadan itu lebih baik dari sebelum Ramadan, mudah-mudahan antum dapat Lailatul Qadar," sambungnya.
Berikut adalah dalil terkait dengan malam Lailatul Qadar dalam Alquran dan hadist.
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kedamaian sampai terbit fajar" (QS. Al-Qadr: 1-5).
"Carilah Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan" (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Menurut Kesaksian Rasulullah SAW
"Siapa saja yang mendirikan sholat pada lailatul qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq Alaih).