Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menyebut pembelahan pasca-Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 dan Pilpes 2019 melemahkan fondasi dasar kebersamaan sebagai bangsa.
Oleh karenanya, Partai Gelora menyambut baik ide pembentukan koalisi besar yang pembentukannya difasilitasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Soroti Wacana Koalisi Besar, Pegiat Medsos: Jangan Sampai Obesitas Nanti Geraknya Susah
Koalisi besar ini diharapkan dapat melahirkan kepemimpinan politik Indonesia yang kuat, bisa melindungi kepentingan nasionalnya di tengah dinamika global dan geopolitik saat ini.
“Koalisi besar harus mampu menghasilkan format koalisi kepemimpinan politik yang bisa melindungi kepentingan nasionalnya, dalam konteks Indonesia sebagai bangsa dan negara,” kata Mahfuz, mengutip fajar.co.id, Sabtu (8/4/2023).
Partai Gelora telah menyodorkan satu pemikiran untuk menghentikan polarisasi yang terjadi di masyarakat, dan mulai memperkuat rekonsiliasi nasional dan tidak ada lagi residu di Pemilu 2024.
“Kita juga mengingatkan bahwa situasi ekonomi yang sulit saat ini bisa memunculkan perlawanan kaum miskin marjinal. Lalu, kemana arah Partai Gelora tentu kepada pihak-pihak yang bisa menerima ide-ide yang kita sodorkan untuk kepentingan Indonesia, bukan kepentingan pragmatis,” katanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024