Menu


Soroti Wacana Koalisi Besar, Pegiat Medsos: Jangan Sampai Obesitas Nanti Geraknya Susah

Soroti Wacana Koalisi Besar, Pegiat Medsos: Jangan Sampai Obesitas Nanti Geraknya Susah

Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

Konten Jatim, Jakarta -

Wacana Koalisi Besar begitu menarik beberapa partai politik. Setelah PSI deklarasikan akan ikut bergabung, beberapa hari lalu Ketua Umum Hary Tanoe bertemu Prabowo Subianto.

Wacana koalisi besar digagas oleh lima partai, yaitu Partai Gerindra dan PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) serta Partai Golkar, PAN, dan PPP (Koalisi Indonesia Bersatu).

Baca Juga: Zulhas Kunjungi Prabowo di Kertanegara pada Sabtu

Hal itu ditanggapi pegiat media sosial Jhon Sitorus yang mewanti-wanti wacana pembentukan koalisi itu. Menurut pria yang dikenal sebagai loyalis Joko Widodo (Jokowi) ini, jangan sampai koalisi itu teralu besar. Akhirnya obesitas.

“Koalisi besar yang bisa jadi makin obesitas,” kata Jhon Sitorus, mengutip ajar.co.id, Sabtu (8/4/2023).

Ia mengatakan, memang pertemuan Hary Tanoe dan Prabowo belum ada deklarasi. Apakah turut bergabung. Tapi setidaknya, ia memprediski sudah ada kesepakatan.

“Memang belum ada deklarasi formal, tetapi pertemuan Prabowo dan Hary Tanoesoedibjo sedikit banyak mengikat kesepakatan,” ujarnya.

Baca Juga: Sebut Koalisi Besar Musuh PDIP, Rocky Gerung: Dia Gabung Cuma Untuk Mengacak-ngacak

Lebih lanjut, ia bilang koalisi yang besar memanh bagus. Namun jika terlampau besar tidak juga.

“Besar memang bagus, tapi perlu diingat jangan sampai obesitas nanti geraknya susah hehehe,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.