Seperti yang kita ketahui, bulan Ramadan melekat dengan kemuliaan malam lailatul qadar.
Banyak umat Muslim yang semakin memantapkan ibadahnya pada sepuluh hari terakhir menjelang berakhirnya Ramadan untuk mengejar lailatul qadar.
Kita pun tak tahu kapan tepatnya malam lailatul qadar sehingga pada sepuluh malam terakhir akan menjadi waktu paling penting di bulan Ramadan.
Baca Juga: Keseriusan Umat Muslim Jalani Bulan Ramadan Terlihat Pada Malam Lailatul Qadar
Dijelaskan oleh Ustaz Abdullah Zein, malam lailatul qadar memiliki alasan yang pasti mengapa waktu tepatnya dirahasiakan.
Namun, kerahasiaan ini dilakukan bukan karena ingin mempersulit umat Islam dalam mengejar pahala atau kebaikan.
“Ketika itu dirahasiakan, bukan dalam rangka untuk mempersulit dengan tujuan-tujuan buruk yang lainnya, tidak mungkin karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak mungkin mempersulit hamba-Nya,” jelas Ustaz Abdullah.
Ustaz Abdullah sendiri meyakini bahwa ada hikmah di balik kerahasiaan malam lailatul qadar. Kerahasiaan ini pun dibagi menjadi dua.
Pertama, kita bisa mengerjakan lebih banyak amalan dari yang semestinya karena ketidaktahuan atau ketidakpastian malam lailatul qadar.
“Jadi ketika dirahasiakan, mau tidak mau kita akan semakin memperbanyak amalan di malam-malam itu. Bahkan bukan hanya malam ganjil, termasuk juga malam genap,” kata Ustaz Abdullah.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan untuk Jaga Amalan Umat Islam
Pada hikmah kedua, umat Muslim tengah diuji oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui malam lailatul qadar karena Allah ingin melihat kesetiaan dan keseriusan kita.
“Ujian untuk mengetahui orang-orang yang serius dengan orang-orang yang tidak serius,” ujar Ustaz Abdullah.