Menu


Keseriusan Umat Muslim Jalani Bulan Ramadan Terlihat Pada Malam Lailatul Qadar

Keseriusan Umat Muslim Jalani Bulan Ramadan Terlihat Pada Malam Lailatul Qadar

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Jakarta -

Ustaz Abdullah Zaen menjelaskan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada sepuluh hari terakhir menjelang berakhirnya bulan Ramadan.

Hal ini sejalan dengan perkataan dari Aisyah radhiyallau 'anha yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad mencari malam lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Aisyah radhiyallau 'anha berkata:

كَانَ رسولُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم – يَجْتَهِدُ في رَمَضَانَ مَا لاَ يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ ، وَفِي العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْهُ مَا لا يَجْتَهِدُ في غَيْرِهِ

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Dirahasiakan untuk Jaga Amalan Umat Islam

Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat giat beribadah di bulan ramadhan melebihi ibadahnya di bulan yang lain, dan pada sepuluh malam terakhirnya beliau lebih giat lagi melebihi hari lainnya. (HR. Muslim)

Sementara itu, Sebagaimana yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, lailatul qadar bisa ditemukan di malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir.

Tampilkan Semua Halaman