Menu


Terulang Kembali, PKS Tolak Kedatangan Israel di ANOC World Beach Games 2023

Terulang Kembali, PKS Tolak Kedatangan Israel di ANOC World Beach Games 2023

Kredit Foto: PKS

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menolak kedatangan Israel ke Indonesia. Penolakan ini sendiri disuarakan karena Israel akan ikut dalam 2nd ANOC World Beach Games 2023 yang akan diadakan di Bali pada Agustus mendatang.

Disampaikan oleh Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih, ia mengatakan bahwa FIFA World Cup U-20 seharusnya menjadi bahan pembelajaran bahwa kebijakan apa pun seharusnya didasari atas asar bernegara dan tata perundangan.

Indonesia, lanjut Fikri, kadang-kadang abai dan langsung mengambil kebijakan berdasarkan manfaatnya atau sekadar menimbang untung rugi. Sehingga, kadang-kadang malah mengambil momentum atau mengambil sikap atas dasar tersebut.

Baca Juga: PDIP Dikritik Gegara Tolak Timnas Israel, Hasto Sindir Anies yang Diam

Padahal, ia mengingatkan, seharusnya kita diatur dengan konstitusi UUD 1945. Setelah itu, baru tata urutan perundangan yang berada di bawahnya seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan peraturan-peraturan lain.

Fikri melihat, peristiwa FIFA World Cup U20 itu mengingatkan kita semua kalau selama ini dampak dari konstitusi itu masih menjadi barang yang tidak terlalu diperhatikan. Karenanya, ia merasa, sekarang saatnya bangkit dan berbenah diri.

"Jadi, kalau konsisten kepada konstitusi, ya kita belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan hubungan apapun dengan Israel, maka semestinya kita dipandu oleh konstitusi itu," kata Fikri kepada Republika, Kamis (6/4).

Wakil Ketua Komisi X itu menekankan, selama Israel belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan terus menggempur Palestina, kehadiran Israel harus ditolak. Apalagi, faktanya gempuran Israel terus dilakukan sampai hari ini.

Bahkan, beberapa hari usai penolakan timnas Israel di Indonesia untuk FIFA World Cup U20, Israel menyerang pertandingan sepakbola di Palestina. Karenanya, Fikri menolak jika sepakbola tidak boleh dicampur masalah politik atau kemanusiaan.

"Karenanya, di AWBG Bali 5-12 Agustus 2023 mestinya kita konsisten untuk tidak menerima mereka," ujar Fikri.

Baca Juga: Israel Kembali Dikecam, Menpora Dito Ingin Bertemu Gubernur Koster  

Sebelumnya, Indonesia akan menggelar AWBG edisi kedua di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang. Untuk 2nd AWBG sendiri, rencananya akan mempertandingkan 14 cabor seperti 5km open water swimming, beach water polo dan beach soccer.

Ada pula beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball, beach wrestling, basket, air badminton, sprint rowling dan surfing. Rencananya, sejumlah atlet asal Israel akan hadir.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.