Menu


Al-Qur’an Belum Memiliki Harakat Ketika Diturunkan oleh Allah

Al-Qur’an Belum Memiliki Harakat Ketika Diturunkan oleh Allah

Kredit Foto: Pexels/Rodnae Production

Konten Jatim, Jakarta -

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa di zaman dahulu, tepatnya di zaman Nabi Muhammad masih menerima wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mushaf belum ada.

Mushaf sendiri merupakan lembaran-lembaran yang berisi ayat-ayat suci Al-Qur’an secara utuh yang kemudian terjilid. Saat itu pun mushaf masih dituliskan dengan tangan.

Menariknya, saat itu ayat-ayat Al-Qur’an yang terhimpun belum memiliki harakat atau tanda baca dalam bahasa Arab guna mengetahui cara membaca isi Al-Qur’an dengan benar.

Baca Juga: Al-Qur’an Turun Dalam Suasana yang Istimewa dan di Bulan yang Terbaik

“Dulu belum ada harakat. Waktu pertama dituliskan, Mushaf Utsmani pertama dikumpulkan jadi mushaf kemudian di-copy jadi lima bagian, salin ulang, disebarkan ke lima kota besar utama,” jelas Ustaz Adi.

Dalam mushaf yang dibagikan ke sejumlah kota besar ini, harakatnya pun masih belum ditemukan di dalam mushaf-nya.

Tampilkan Semua Halaman