"Jadi, kalau konsisten kepada konstitusi, ya kita belum membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan hubungan apapun dengan Israel, maka semestinya kita dipandu oleh konstitusi itu," kata Fikri kepada Republika, Kamis (6/4).
Wakil Ketua Komisi X itu menekankan, selama Israel belum mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan terus menggempur Palestina, kehadiran Israel harus ditolak. Apalagi, faktanya gempuran Israel terus dilakukan sampai hari ini.
Baca Juga: Israel Kembali Ditolak Gubernur Bali I Wayan Koster, Jokowi: Laporannya Belum Sampai di Saya
Bahkan, beberapa hari usai penolakan timnas Israel di Indonesia untuk FIFA World Cup U20, Israel menyerang pertandingan sepakbola di Palestina. Karenanya, Fikri menolak jika sepakbola tidak boleh dicampur masalah politik atau kemanusiaan.
"Karenanya, di AWBG Bali 5-12 Agustus 2023 mestinya kita konsisten untuk tidak menerima mereka," ujar Fikri.
Sebelumnya, Indonesia akan menggelar AWBG edisi kedua di Bali pada 5-12 Agustus 2023 mendatang. Untuk 2nd AWBG sendiri, rencananya akan mempertandingkan 14 cabor seperti 5km open water swimming, beach water polo dan beach soccer.
Ada pula beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball, beach wrestling, basket, air badminton, sprint rowling dan surfing. Rencananya, sejumlah atlet asal Israel akan hadir.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024