Pemerintah mengimbau masyarakat mudik Lebaran lebih awal untuk menghindari penumpukan menjelang hari H. Kabar gembiranya, untuk yang mau mudik duluan, akan mendapat potongan harga alias diskon.
Dorongan ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat memaparkan persiapan Mudik Lebaran 2023, dalam pertemuan dengan para Pemimpin Redaksi Media tentang sosialisasi Kesiapan Infrastruktur Transportasi Publik Lebaran tahun 2023/1444 H.
Baca Juga: Unggah soal Kabar Mudik Gratis, Ganjar Pranowo Masih Dihujani Kritik soal Piala Dunia U-20
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tahun ini, jumlah masyarakat yang akan mudik mencapai 123 juta orang.
Dengan jumlah ini, diprediksi akan terjadi kepadatan di jalur darat. Dari 123 juta orang yang akan mudik, sebanyak 27,32 juta di antaranya akan menggunakan mobil pribadi. Sementara, 25,13 juta pemudik akan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya, sebanyak 22,77 juta pemudik diproyeksikan akan memakai bus dan 9,53 juta orang menggunakan mobil sewa.
"Untuk mudik kali ini, pertempuran kita di darat, karena begitu masif pergerakannya," ucap Menhub.
Untuk mengantisipasi kepadatan itu, Kemenhub telah menyiapkan beberapa kebijakan pengaturan mobilitas di jalur darat. Pertama, melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang dan ruas jalan, baik tol maupun non-tol.
Kedua, memfasilitasi mudik gratis untuk pemudik dengan moda transportasi sepeda motor. Menhub mengatakan, hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Ketiga, pemberlakuan pembatasan angkutan barang bahan galian seperti pasir, batu, tanah, serta angkutan bahan tambang dan bangunan. Keempat, Kemenhub bersama Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta pihak terkait akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan. Kebijakan ini akan diberlakukan terutama di ruas rawan kemacetan dan pasar tumpah.
"Kami juga akan menambah rest area dan memastikan pasokan BBM di jalur utama yang digunakan," imbuh dia.
Selain pengaturan ini, Menhub juga mendorong masyarakat untuk mudik lebih awal. Apalagi, masa cuti lebaran diperpanjang. Dimulai pada 19 April 2025. Untuk yang mau mudik duluan, disediakan banyak diskon. Baik itu tarif tol, biaya penyeberangan, maupun harga tiket pesawat.
Baca Juga: Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Targetkan untuk 19.280 Penumpang
“Yang duluan, dapat diskon,” ujar Menhub.
Terkait hal tersebut, Menhub sudah meminta para Kepala Otoritas Bandara (Kaotban) untuk mengawasi semua bandara, agar memasang banner harga tiket dari atau ke bandara masing-masing.
Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan hal serupa.
Kata Subakti, bagi pemudik yang berangkat pada 16-17 April 2022, akan mendapatkan potongan tarif tol sebesar 20 persen. Untuk arus balik, diskon sebesar 20 persen juga akan diberikan kepada mereka yang kembali di tanggal 27-28 April 2023. Diskon ini berlaku untuk pintu Tol Kalihurip Utama ke arah dan dari Bandung dan Pintu Tol Cikampek Utama.
Baca Juga: Cara Menghitung dan Mengatur THR, Bijak Jelang Lebaran
Korlantas Polri memprediksi, arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 20-21 April 2023. Sementara puncak arus balik akan terjadi dua kali gelombang, yakni 25-26 April dan 30 April dan 1 April 2023. "Diperkirakan satu puncak arus mudik dan dua puncak arus balik," ucap Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi.
Firman telah menginstruksikan anggotanya untuk bersiap menjaga kepadatan di puncak arus mudik maupun arus balik. "Sehingga kami akan segera menugaskan beberapa perwira pengawas dan jajaran," ucapnya.
Untuk diskon ini, juga dipaparkan Menhub saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (4/4). Saat itu, Menhub mendorong maskapai memberikan diskon pada penerbangan non peak season alias bukan musim puncak. Yang mau mudik duluan, harga tiket pesawatnya lebih murah.
“Kalau biasa maskapai mengandalkan tarif batas atas (TBA), kalau sekarang saya harapkan ya didiskon, karena teman-teman kita di Indonesia Timur sangat tergantung dengan angkutan itu,” ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Kapan Jokowi Reshuffle Kabinet, Benarkah Habis Lebaran?
Untuk persiapan mudik ini, Kemenhub memastikan akan all out. Kemenhub terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, agar mudik Lebaran 2023 bisa berjalan aman, lancar, berkesan baik.
"Kita ingin mudik Lebaran tahun ini berkesan baik. Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami akan mempersiapkannya dengan all out," ungkap Menhub.
Menhub menjelaskan, koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Polri, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik. Demikian juga dengan Komisi V DPR, yang membidangi perhubungan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO