Menu


PSI Ngebet Mau Gabung Koalisi Besar, Tapi Tetap Dukung Ganjar Jadi Capres

PSI Ngebet Mau Gabung Koalisi Besar, Tapi Tetap Dukung Ganjar Jadi Capres

Kredit Foto: PSI

Konten Jatim, Surabaya -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan ingin bergabung dengan koalisi besar, yang sebenarnya belum terbentuk.

Uniknya, partai non-parlemen ini tetap mau mendukung kader PDIP, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Padahal, belum ada kabar bahwa PDIP bakal bergabung dalam koalisi besar tersebut. 

Baca Juga: Isu Penolakan Timnas Israel Bukan untuk Ajang Peningkatan Elektabilitas Bagi Ganjar

"Saat ini belum ada perubahan (dukungan). Keputusan PSI menyatakan dukungan pada Ganjar itu dasarnya adalah rembuk rakyat," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (5/4/2023). 

Grace mengatakan, koalisi besar belum resmi terbentuk sehingga belum menetapkan pula siapa sosok capres-cawapres yang hendak diusung. Karena itu, pihaknya tidak mau berspekulasi bahwa koalisi besar mengusung capres selain Ganjar. 

"Siapakah capres dan cawapresnya dari koalisi besar, belum ditentukan. Bahkan siapa saja yang akan bergabung, prosesnya terus berlangsung. Jadi kita nikmati dulu saja prosesnya," ujar Grace. 

Baca Juga: Sebelum Tolak Timnas Israel, Ganjar Sudah Komunikasi dengan Jokowi Lebih Dulu

Koalisi besar yang dimaksud adalah wacana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Partai Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKB.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.