2. Tak peduli ucapan selamat kemerdekaan dari Israel
Menteri Luar Negeri Moshe Sharett pernah mengirim telegram ke Indonesia yang menyampaikan Israel memutuskan untuk memberi pengakuan penuh kepada Indonesia pada 1950. Indonesia pun menanggapi dengan mengirim ucapan terima kasih melalui Bung Hatta.
Namun, tanpa menawarkan timbal balik dalam hal pengakuan diplomatik. Antara pada 1952 melaporkan Indonesia tak berniat mengakui Israel.
Baca Juga: Puan Maharani Bocorkan Isi Pembicaraan Pertemuan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri
3. Tak undang Israel di KAA
Soekarno pada 1953 menggagas Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang digelar di Indonesia. Indonesia bersama Pakistan menolak saran India dan Srilanka untuk mengikutsertakan Israel melalui sebuah pertemuan Burma (Myanmar).
4. Tak memberi visa atlet Israel saat menjadi tuan rumah Asian Games IV 1962
Indonesia sempat melarang kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games IV 1952 karena dikhawatirkan kehadiran keduanya bakal merusak hubungan Indonesia dengan negara-negara sahabat, khususnya Arab dan China.
Keputusan ini membuat Komite Olimpiade Internasional (IOC) geram. Indonesia pun diperintahkan Soekarno untuk keluar dari IOC sebagai tanda kebesaran bangsa yang tak bergantung dengan kekuatan dunia.
5. Pidato HUT RI ke-21
Dalam pidato hari ulang tahun (HUT) ke-21 RI 1962, Soekarno mengungkap Indonesia harus bangga sebagai bangsa yang konsekuen, berjiwa kemerdekaan, antiimperialisme, dan tak mengakui Israel secara aktif.
Baca Juga: Perlawanan Bung Karno dan Kisah Rumit Sejarah Indonesia-Israel
“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.” kata Soekarno dalam pidato tersebut.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024