Menu


Waduh, Ternyata Ini Tujuan Ferdy Sambo Merekayasa Hasil Rekaman CCTV

Waduh, Ternyata Ini Tujuan Ferdy Sambo Merekayasa Hasil Rekaman CCTV

Kredit Foto: Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Pihak Komnas Hak Asasi Manusia (HAM), Chairul Anam, menyatakan bahwa mereka menemukan bukti nyata adanya praktik potong rekaman CCTV yang diduga untuk memperkuat penyataan atas kasus pembunuhan Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J sesuai arahan Ferdy Sambo.

"Kalau video yang tersebar di publik, video ini nggak ada. Padahal ini video yang sangat penting dalam dalam rekonstruksi peristiwa," ujar Chairul Anam, di Kantor Komnas HAM, Kamis (1/9/2022).

Praktik memilah rekaman CCTV yang dilakukan Ferdy Sambo merupakan termasuk dalam obstruction of justice dalam kasus kematian mendiang Brigadir J.

"Adanya pemotongan dari penghilang CCTV sebelum dan sesudah peristiwa hausnya kalau ingin membuat terang, harusnya dilihatkan semua, tapi ini dipilih," lanjutnya.

Baca Juga: 3 'Ralat' di Kasus Pembunuhan Yosua yang Kini Bikin Ferdy Sambo di Atas Angin, Mantan Hakim MA Prediksi Pengadilannya Bakal Rumit

Hal yang dilakukan Ferdy Sambo ialah dengan tujuan mendukung skenario yang berawal dari peristiwa pelecehan seksual serta terhadap sang istri, Putri Candrawathi, di Duren Tiga.

Tujuan lainnya dengan praktik memilah rekaman CCTV ini, dengan memperkuat pernyataan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Bharada Richard Eliezer.

Sejak 1 September, Pihak Komnas HAM memutuskan untuk mengakhiri penyelidikannya dalam kasus kematian Brigadir J. Penyelidikan itu berakhir, setelah Komnas HAM menyerahkan laporan dan memberi rekomendasi kepada pihak Polri. 

Baca Juga: Komentar Jefri Nichol soal Anak Ferdy Sambo Tuai Kehebohan, Kelakuan Anak Pak Jenderal Itu Dibongkar Habis

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO