"Image Indonesia sebagai negara yang katanya sudah mulai menjadi negara-negara terbesar di dunia yang mampu menjadi tuan rumah itu menjadi berkurang. Biasanya, tuan rumah event olahraga besar itu adalah sinyal bahwa negara tersebut siap menjadi kekuatan besar dunia," ujarnya.
Radityo menambahkan, keikutsertaan timnas Israel dalam ajang sepak bola global tidak dapat disalahkan. Hal tersebut merupakan kewenangan FIFA sebagai penyelenggara. Sedangkan, dalam konteks ini Indonesia hanya sebatas tuan rumah saja.
Baca Juga: Ketua KOI: Contoh Buruk Piala Dunia U20 Jangan Merembet ke Ajang Internasional Lainnya
Maka dari itu, segala konsekuensi seharusnya telah dipertimbangkan oleh pemerintah. "Kalau sudah tau FIFA punya standar ganda dan kita tidak sepakat dengan standar ganda tersebut sejak awal tidak menawarkan diri sebagai tuan rumah, sejak awal kita tidak perlu terlibat di situ. Kalau perlu, sejak awal kita tarik diri dari FIFA kalau mau konsisten," kata dia.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan