Habib Husein Ja'far Al Hadar menegaskan bahwa konflik di tanah Palestina bukan konflik agama, Islam versus Yahudi. Dia menyebut ini sebagai konflik kemanusiaan yang seharusnya dibela semua umat beragama.
"Sudah puluhan hingga ratusan dusun telah dikuasai oleh Israel secara inkonstitusional. Karena itu tragedi yang terjadi di sana adalah tragedi kemanusiaan dan semua agama sepakat untuk berdiri untuk ke kemanusiaan," kata Habib Jafar, dikutip dari kanal YouTube Jeda Nulis, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Habib Jafar: Silakan Bela Palestina atas Nama Agama, Tapi yang Dibela Jangan Hanya Muslim
Sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhari, yang dikisahkan oleh Sahal Bin Hunaif dan Qais bin Sa'ad, Nabi Muhammad SAW pernah berdiri menghormati jenazah Yahudi yang sedang lewat di depannya.
"Dari Abdurrahman bin Abi Laila, Qais bin Sa’ad dan Sahal bin Hunaif sedang berada di Qadisiyah. Lalu sebujur jenazah ditandu orang melewati keduanya. Keduanya pun berdiri untuk menghormati. ‘Bukankah jenazah itu adalah (non-Muslim ahludz dzimmah) penghuni dunia?’ tanya orang di sekitarnya.
Keduanya menjawab, ‘Satu keranda jenazah digotong orang melewati Rasulullah SAW. Beliau kemudian berdiri. Ketika diberitahu bahwa itu adalah jenazah Yahudi, Rasulullah SAW menjawab, ‘Bukankah ia manusia juga?'" (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Tegaskan Konflik di Palestina Bukan Karena Agama, Habib Jafar: Jangan Mau Dijebak Israel!
Dari hadis di atas, Habib Jafar mengambil kesimpulan bahwa selama manusia tak memerangi Islam, maka apapun agamanya harus dihormati.
"Sehingga kita tidak mau diadu atas nama agama. Kita semua justru atas nama agama berdiri bersama-sama antara Yahudi dan Islam untuk melawan segala bentuk penjajahan. Karena penjajahan dan kekerasan bertentangan dengan nilai semua agama," tegas sang habib.