Menu


Cak Imin soal Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia: Kegagalan Ini Perih Luar Biasa, Tak Ada yang Diuntungkan

Cak Imin soal Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia: Kegagalan Ini Perih Luar Biasa, Tak Ada yang Diuntungkan

Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyayangkan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Menurut Cak Imin, seharusnya seluruh insan sepak bola bisa bersatu untuk menyemarakkan ajang akbar tersebut. Sayangnya, beberapa hari menjelang penyelenggaraan, FIFA akhirnya mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kegagalan ini perih luar biasa. Tidak ada yang diuntungkan dari situasi ini," ungkap Muhaimin saat hadir di acara diskusi sepak bola bertajuk 'Mencari Solusi Masa Depan Sepak Bola di Bawah Bayang-bayang Sanksi FIFA Setelah Dicoret dari Tuan Rumah Piala Dunia U-20' di Jakarta, Senin (3/4).

Baca Juga: Najwa Shihab Cecar Ganjar soal Piala Dunia U-20, Bawa-bawa Megawati

"Sepak bola tidak bisa berdiri sendiri, politik salah satunya memengaruhi hubungan internasional Indonesia," tambah wakil ketua DPR itu.

Pria kelahiran 24 September 1966 itu menyebut ada hikmah yang bisa diambil dari kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurut Cak Imin, sepak bola Indonesia harus melakukan diplomasi internasional lagi.

Jangan sampai sarana diplomasi menjadi ajang pertarungan politik. Selain itu, yang harus dilakukan ialah membuat seluruh insan sepak bola Indonesia makin solid. Terakhir, dengan adanya kegagalan itu, harus lebih mencari tahu apa akar masalah yang selama ini dihadapi.

FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 mengingat adanya penolakan kedatangan Timnas Israel.

Baca Juga: Apakah Alasan AHY Tiba-Tiba Komentari Batalnya Piala Dunia U20?

Tidak heran hal ini dianggap FIFA sebagai satu di antaranya masalah yang belum bisa diatasi oleh Indonesia khususnya masalah keamanan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.