Gubernur Bali I Wayan Koster mendapatkan banyak karangan bunga yang menunjukkan kekecewaan kepada dirinya atas batalnya pegelaran Piala Dunia U-20.
Banyak pihak yang menyalahkan dirinya dan memintanya untuk bertanggung jawab karena penolakan yang sempat Wayan suarakan kepada Timnas Israel.
Karangan bunga tersebut dibawa saat diskusi publik para pecinta bola di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Sabtu (1/4/2023). 5 karangan bunga itu bertuliskan "Turut Berduka Untuk Timnas Garuda Muda karena diprank Wayan Koster."
Baca Juga: Sambut Duta Besar Palestina Untuk Jepang, Wayan Koster Minta Keputusan FIFA Diterima
Ada juga yang menuliskan "Selamat dan Sukses Wayan Koster menghancurkan masa depan sepak bola." Setelah dari diskusi, 5 karangan bunga itu diboyong untuk dipajang persis di depan Monumen Bajra Sandhi Renon.
Koordinator kegiatan Gusti Putu Artha menjelaskan, hal tersebut bertujuan agar dapat dilihat oleh masyarakat. Sebab, kalau diletakkan di Kantor Gubernur Bali atau rumah jabatan Gubernur pasti diberangus.
"Ditaruh di sana biar masyarakat yang lewat bisa melihat sedang berkabung karena masa depan sepak bola Indonesia dihancurkan, kalau di kantor Gubernur Bali atau rumah jabatan pasti diberangus ini. Maka taruh di depan Monumen Bajra Sandhi saja," ucapnya.
Baca Juga: Hasto Dukung Ganjar Pranowo dan Wayan Koster, Prinsip dan Kemanusiaan Jadi Alasannya
Sejumlah peserta diskusi meminta Gubernur Bali, Wayan Koster meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, masyarakat Bali khususnya pencinta sepak bola Bali dan nasional.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024