Pengamat Politik M Qodari menyoroti desas-desus pencalonan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024. Menurutnya, elektabilitas Ganjar akan sulit meningkat pada enam bulan jelang Pilpres.
Menurut Qodari, jika berbicara menarik dan tidak menariknya pengganti Presiden Joko Widodo, tentu hal itu berbicara soal perspektif waktu.
Baca Juga: Dampak Piala Dunia U-20 Batal: Hubungan Jokowi dan PDIP Akan Semakin Memanas
“Menurut saya sebetulnya ada kejutan-kejutan yang menarik misalnya rentang waktunya tidak 3 bulan, tapi setahun misalnya atau setahun setengah,” ujar Qodari, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Senin (3/4/2023).
Maka, kata Qodari, kemudian dimunculkan nama baru sebagai Capres pengganti Jokowi dari kubu PDI Perjuangan (PDIP) yaitu Ganjar Pranowo.
“Maka ada kejutan yang namanya Ganjar Pranowo, dulu siapa menyangka seorang Ganjar elektabilitasnya masuk 3 besar besaing dengan Anies dan Prabowo,” ujarnya.
Baca Juga: Unggah soal Kabar Mudik Gratis, Ganjar Pranowo Masih Dihujani Kritik soal Piala Dunia U-20
“Jadi menurut saya ada kejutan yang namanya Ganjar. Tetapi apakah 6 bulan menuju coblosan ada kejutan? nah barangkali itu akan sulit terjadi,” kata Qodari.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024