Dalam postingannya itu, Ganjar juga menampilkan potongan video sambutan Kiai Ma’mun yang antara lain memberikan dukungan kepadanya atas sikapnya yang tegas. Kata Pak Kiai, kalau punya tujuan itu harus mantap. “Sudah Pak Ganjar, maju terus pokoknya jangan mundur,” kata Kiai Abdullah, dalam video.
Video tersebut dibagikan Ganjar di akun Instagram dan Twitter miliknya. Politisi PDIP ini tak lupa menuliskan keterangan yang isinya mengutip pernyataan Kiai Ma’mun. “Dawuh Pak Yai, kalau punya sikap, harus madhep manteb, tetep tegak lurus pantang mundur. Akan selalu ada pilihan sulit demi keadaan yang lebih baik,” tulis Ganjar, di akun @ganjarpranowo.
Di cuitan lain, mantan anggota DPR ini mengaku membaca seluruh komen berisi kemarahan masyarakat yang ramai ditujukan padanya. Bahkan termasuk cuitan di Twitter yang menyatakan akan pindah dukungan dari Ganjar ke lawan politiknya dalam Pilpres 2024.
“Jadi yang kemarin marah-marah, mohon maaf saya harus bersikap. Nggak papa, semua komen saya baca, sampe yang ‘all in all in’ juga saya baca. Pada akhirnya, nanti akan terbuka semua,” kicau Ganjar.
Cuitan Ganjar ini kembali menuai komentar netizen. Sampai tadi malam, unggahan tersebut sudah dikomentari 1.200 pengguna. Sebagian besar pengguna masih menumpahkan unek-uneknya kepada Ganjar.
Pemilik akun @tadaroniyandesu misalnya mendesak Ganjar menyampaikan permohonan maaf kepada para pecinta sepak bola di Tanah Air. Akun @ayamadam12 juga menyayangkan sikap Ganjar yang tidak mikir untung ruginya. “Mungkin kalau Bung Karno masih hidup akan menangis melihat pemain timnas gak jadi main gara gara hal yang sepele,” ujarnya.
Namun, tidak semua yang menyampaikan komentar pedas. Barisan pendukung Ganjar justru memberikan komentar yang positif. Cyril Raoul Hakim di akun @chicohakim memberikan semangat pada Ganjar . “Membanggakan kok bersikap. Tetap semangat, Mas,” tulis Chico, yang dikenal sebagai mantan pendukung Ahok ini.
“Mantap sekali... sekali merdeka tetap merdeka... maju terus pantang mundur,” cuit @kh_notodiputro. “Terus terang saya pendukung sangat kecewa dengan statement Pak @ganjarpranowo yang menolak Timnas Israel yang jelas-jelas membahayakan panjenengan. Saya pribadi memaafkan pak, manusia tak luput dari kekhilafan. Untuk berikutnya, saya berharap lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement pak,” timpal @MARQUES_93.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam menilai, Ganjar mengalami kerugian besar terkait sikapnya di Pildun U-20. Ganjar berpotensi tergerus elektabilitasnya dan ditinggalkan para pendukungnya.
Ke depan, Umam menyarankan agar Ganjar harus berpikir keras untuk meredam kegaduhan yang kini menyeret namanya jika tidak ingin elektabilitasnya terus tergerus. “Jika tidak ada proses klarifikasi yang memadai, dukungan Jokowi bisa bergeser kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024,” ujarnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO