Pengamat Sepak Bola Coach Justin menyoroti penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait keikutsertaan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U-20.
Meski Piala Dunia U-20 resmi batal, masih banyak yang terus menyoroti penolakan keduanya. Pasalnya, Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sejak tahun 2019 dan seharusnya digelar pada tahun 2021.
Namun, karena adanya Covid-19 jadi diundur tahun 2023 ini. Proses persiapan Piala Dunia sudah dilakukan selama 4tahun, anehnya penolakan kedatangan Israel baru disampaikan Gubernur Bali seminggu sebelum hari kegiatan. Kemudian Gubernur Jawa Tengah juga ikut menolak kedatangan Israel.
"Wah gua agak kaget, karena Bali terkenal liberalnya. Tidak lama kemudian Ganjar juga bilang tidak terima Israel. Padahal gua pikir Ganjar open minded. Kok dua orang yang liberal menolak Israel. Gua WhatsApp temen gua yang di politik, katanya ada perintah dari partai. Partai mereka PDIP. Ternyata ketika gua lihat di UUD 45 itu ada pasal bahwa Indonesia tidak akan bekerjasama dengan negara penjajah. Nah Israel itu menurut mereka negara penjajah," ujar Coach Justin dari kanal YouTube Denny Sumargo.
Menurut mantan Menpora Zainudin Amali yang menandatangani berarti sudah siap menjadi tuan rumah. Sekarang jika sudah siap kenapa mendadak menolak di bulan Maret ini dengan alasan UUD.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024