Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menanggapi pernyataan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) yang menegaskan tak ada perbedaan data antara Kementerian Keuangan dan yang disampaikannya ke DPR.
Hal ini disampaikan Mahfud lewat akun Twitter resminya, @mohmahfudmd pada Jumat (31/3/2023) malam.
“Akhirnya clear, kan? Wamenkeu mengakui tdk ada perbedaan data antar Kemenkeu dan Menko Polhukam/PPATK ttg dugaan pencucian uang,” cuit Menkopolhukam itu sembari melampirkan tautan berita salah satu media yang menyebutkan fakta itu.
“Angka agregat 449T dgn 300 surat. Bedanya hanya cara memilah data. Itu yg sy bilang di DPR. Skrng tinggal penegakan hukumnya,” kata Mahfud soal langkah selanjutnya.
Dalam cuitan tersebut, Mahfud mengakui ada kesalahan ketik dan memperbaikinya. “Ya, typo. Yg benar, Angka agregatnya sama Rp 349 T, suratnya 300, dugaan korupsi di Kemkeu bukan 3,3 T tapi 35T. Itu sama semua. Yg 189 T berbeda, nanti kita jelaskan,” revisinya.
Sebelumnya, Wamenkeu Suahasil Nazara menegaskan tak ada perbedaan data antara Kemenkeu dan Menkopolhukam.
Baca Juga: Soal Transaksi Janggal, Rocky Gerung: Moral Sri Mulyani Jauh di Bawah Mahfud MD
Menurutnya, Menkeu dan Menkopolhukam telah berkoordinasi soal adanya perbedaan penyajian data dari cara klasifikasi data transaksi Rp349 triliun dari 300 surat tersebut.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
