Pengamat politik Rocky Gerung menilai tekanan publik yang ditujukan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani justru menambah semangat Menko Polhukam Mahfud MD untuk terus menelusuri kejanggalan transaksi Rp349 triliun di Kemenkeu.
Rocky menyebut Sri Mulyani kurang mengerti dinamika reaksi publik. Apapun alibi yang akan ia sampaikan, tentu akan terus berhadapan dengan tekanan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Pengamat Anggap Hal Ini akan Buat Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan
“Sri Mulyani nggak paham bahwa sesuatu yang udah masuk di dalam tatapan publik itu pasti nggak akan berhenti, jadi apapun yang mau dijadikan alibi oleh Sri Mulyani, itu akan berhadapan dengan tekanan publik,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (31/3/2023).
“Semakin publik menekan, ya semakin Pak Mahfud merasa dia ada dukungan, jadi dia dengan sangat percaya diri mengucapkan aja bahwa data yang ada di Sri Mulyani dia ingin katakana bahwa itu adalah data yang udah diedit,” sambungnya.
Sehingga, lanjut Rocky, alangkah lebih aman jika ia datang langsung ke DPR RI dan mengakui adanya ketidaktepatan data yang ada padanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024