Menu


Prabowo dan Cak Imin Sama-sama Kuat Jadi Kandidat Capres, PKB Yakin Paslon Pilpres 2024 Lebih dari Dua

Prabowo dan Cak Imin Sama-sama Kuat Jadi Kandidat Capres, PKB Yakin Paslon Pilpres 2024 Lebih dari Dua

Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar

"Dari hasil survei, saya bisa menyimpulkan minimal akan ada 3 kontestan yang akan berlaga di 2024. Sampai saat ini pasangannya siapa, belum ada satupun pasangan," katanya.

"Yang jelas sudah ada tiga koalisi. Koalisi Perubahan, Koalisi Indonesia Bersatu, dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ada satu partai (PDIP) tanpa koalisi cukup, berarti bisa empat (kontestan)," tambahnya.

Survei PolMark

Sebelumnya, lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil survei elektabilitas nama-nama calon presiden (capres) dalam ajang Pemilu 2024. Posisi teratas ada nama Ganjar Pranowo, lalu Prabowo Subianto dan di posisi ketiga, Anies Baswedan.

"Ganjar Pranowo 22,8 persen dengan margin of error -+ 0,4 persen, Prabowo 17,4 persen, Anies 13,9 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen," ujar Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah.

Nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat perolehan suara yang seimbang. Sementara di posisi buncit ada nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan atau BG.

"Cak Imin 4,8 persen, berikutnya Sandi 2 persen, Puan 1,7 persen, AHY 1,7 persen, Khofifah 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, Erick Thohir 1 persen, Aher 0,9, Airlangga 0,7 persen, BG 0,2 persen," katanya.

Menurut Eep, tingkat elektabilitas nama-nama capres 2024 itu masih dapat terus berubah. Salah satu alasannya adalah sebanyak 24,9 persen responden masih menyatakan ragu-ragu atas pilihannya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.