Menu


Apresiasi Keakraban Golkar-Koalisi Perubahan, NasDem: Jadi Tambahan Kekuatan

Apresiasi Keakraban Golkar-Koalisi Perubahan, NasDem: Jadi Tambahan Kekuatan

Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua DPP NasDem, Taufik Basari mengapresiasi keakraban dan komunikasi politik yang dibangun Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan para petinggi Koalisi Perubahan. Hal itu terjadi dalam acara ifthar shaum yang dihadiri mereka di NasDem Tower pada akhir pecan.

Elite politik yang hadir dalam acara tersebut adalah Airlangga, tokoh senior Golkar Jusuf Kalla, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Juga: Bambang Pacul Tolak Usulan Bentuk Pansus Transaksi Rp349 Triliun

Taufik mengatakan, NasDem melihat proses politik yang sedang berjalan masih sangat dinamis. Komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh parpol tetap harus dibuka.

“Hubungan Golkar dan NasDem selama ini sangat erat. Kedua ketum antara Pak Surya Paloh dan Pak Airlangga pun sangat erat,” ujar pria akrab disapa Tobas di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Tobas enggan berspekulasi tentang kemungkinan Golkar akan membentuk koalisi besar bersama Koalisi Perubahan. Menurut dia, dinamika koalisi jelang Pemilu 2024 masih sangat mungkin berubah.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pegiat Medsos: Israel yang Putuskan sejak Awal

“Tentunya sebagai partai besar partai yang senior tentu apabila kita bisa berjalan bersama-sama dengan Partai Golkar itu suatu hal yang positif,” ujar dia.

Hanya saja, Tobas lagi-lagi, menekankan, komunikasi antarparpol masih terus dilakukan. Tujuannya agar menghadapi Pemilu 2024 tanpa perpecahan.

“Tapi tetap kita akan mengambil sikap positif terhadap hal-hal apapun yang bisa menambah kekuatan kalau ada menambah partai di koalisi kan penambahan kekuatan itu tidak bisa dipungkiri,” kata dia.

Baca Juga: Anies Jadi Penentu Usulan Jusuf Kalla Soal Cawapres dari NU

“Jadi siapapun itu mau Golkar, mau yang lain itu tetap pasti merupakan penambahan kekuatan dari dukungan politik yang ada,” tegas dia.

Perihal kemungkinan akan mengubah konfigurasi capres-cawapres di Koalisi Perubahan apabila Golkar bergabung, Tobas enggan berspekulasi. Menurut dia, apabila Golkar bergabung, nantinya terlebih dahulu dibicarakan dengan parpol Koalisi Perubahan.

“Karena ini semua masih dinamis tentu ketika ada yang bergabung kita bisa bicarakan dengan teman-teman partai yang ada di Koalisi Perubahan. Karena kita sudah sepakat untuk bergabung berjalan bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sekretaris MA Pantas Diperiksa atas Pencucian Uang

“Kita juga sudah menandatangani piaga deklarasi tentunya kebersamaan ini harus kita jaga. Tapi juga saya meyakini pasti setiap ada hal-hal yang kemudian dianggap bisa menambah kekuatan politik tentu akan dipertimbangkan oleh semua partai yang bergabung di koalisi perubahan,” tutup dia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.