Menu


Punya Hubungan Erat dengan NasDem, Golkar Bisa Jadi Penguat Koalisi Perubahan

Punya Hubungan Erat dengan NasDem, Golkar Bisa Jadi Penguat Koalisi Perubahan

Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

“Tentunya sebagai partai besar partai yang senior tentu apabila kita bisa berjalan bersama-sama dengan Partai Golkar itu suatu hal yang positif,” ujar dia.

Hanya saja, Tobas lagi-lagi, menekankan, komunikasi antarparpol masih terus dilakukan. Tujuannya agar menghadapi Pemilu 2024 tanpa perpecahan.

“Tapi tetap kita akan mengambil sikap positif terhadap hal-hal apapun yang bisa menambah kekuatan kalau ada menambah partai di koalisi kan penambahan kekuatan itu tidak bisa dipungkiri,” kata dia.

Baca Juga: Airlangga Ikut Bukber, Elite Golkar Sebut JK Sempat Beri Arahan Gabung Koalisi Pengusung Anies

“Jadi siapapun itu mau Golkar, mau yang lain itu tetap pasti merupakan penambahan kekuatan dari dukungan politik yang ada,” tegas dia.

Perihal kemungkinan akan mengubah konfigurasi capres-cawapres di Koalisi Perubahan apabila Golkar bergabung, Tobas enggan berspekulasi. Menurut dia, apabila Golkar bergabung, nantinya terlebih dahulu dibicarakan dengan parpol Koalisi Perubahan.

“Karena ini semua masih dinamis tentu ketika ada yang bergabung kita bisa bicarakan dengan teman-teman partai yang ada di Koalisi Perubahan. Karena kita sudah sepakat untuk bergabung berjalan bersama-sama.”

Baca Juga: Jusuf Kalla Arahkan Partai Golkar untuk Bergabung ke Dalam Koalisi Perubahan

“Kita juga sudah menandatangani piaga deklarasi tentunya kebersamaan ini harus kita jaga. Tapi juga saya meyakini pasti setiap ada hal-hal yang kemudian dianggap bisa menambah kekuatan politik tentu akan dipertimbangkan oleh semua partai yang bergabung di koalisi perubahan,” tutup dia.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.