Orang nomor satu di PSSI itu juga menuturkan, telah blak-blakan di hadapan Presiden FIFA soal titipan Presiden Jokowi, pencinta sepakbola, dan anak-anak Timnas Indonesia U-20.
"Tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," ungkapnya.
Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini.
"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," kuncinya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024