Menu


Kenapa Banyak Orang Main Petasan Saat Ramadhan? Ini Alasannya

Kenapa Banyak Orang Main Petasan Saat Ramadhan? Ini Alasannya

Kredit Foto: Antara /Aloysius Jarot Nugroho

Konten Jatim, Depok -

Bulan Ramadhan memang identik dengan menyalakan kembang api atau petasan. Entah sejak kapan, anak-anak maupun remaja muda kerap menyalakan petasan baik itu jelang Bulan Ramadhan tiba maupun ketika Bulan Ramadhan memasuki akhir.

Terlepas dari pro-kontra menyalakan petasan, rasanya agak sulit untuk menghentikan orang-orang untuk berhenti melakukan hal ini. Bermain petasan dan kembang api sudah menjadi tradisi yang mengakar di berbagai wilayah di Indonesia.

Meskipun sudah mendapat imbauan atau bahkan larangan, kenapa banyak orang main petasan saat ramadhan? Berikut penjelasannya mengutip banyak sumber berbeda pada Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Kronologi Ledakan Petasan di Magelang: Jasad Korban Tidak Utuh

Kenapa Banyak Orang Main Petasan Saat Ramadhan?

Akulturasi Budaya Tionghoa

Sebenarnya, asal-usul menyalakan petasan atau kembang api di Bulan Ramadhan belum bisa dipastikan sejarahnya. Namun, hal ini diduga ada kaitannya dengan penggabungan kultur masyarakat Indonesia, khususnya orang-orang Islam dengan masyarakat berdarah Tionghoa.

Kaitannya, kultur orang-orang Tionghoa yang gemar menyalakan kembang api ketika merayakan Tahun Baru Imlek diserap oleh orang-orang Islam di Indonesia. Dan bagi umat Muslim di negara ini, perayaan keagamaan terbesar adalah memasuki Bulan Ramadhan atau Tahun Baru Hijriyah.

Untuk menyemarakan suasana, banyak masyarakat yang menyalakan petasan atau kembang api sebagai bentuk kesenangan dalam menyambut hari-hari besar tersebut.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman