Setelah Ferdy Sambo jadi tersangka, Kamaruddin makin gencar menguak sisi gelap dari eks Kadiv Propam Polri itu. Hal ini membuat sebagian kalangan khawatir akan keselamatannya.
Namun, Kamaruddin menegaskan bahwa dia tidak takut diancam siapapun. Ia kemudian menceritakan kisah sedihnya di masa lalu.
Kisah itulah yang kini jadi bekingnya sehingga membuatnya tidak takut lagi terhadap teror.
“Masih ingatkan waktu istri saya dibakar di dalam mobil waktu saya bela putri Soekarno (Rachmawati)?" ujar Kamaruddin.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Akan Dijadikan Fierlm Dokumenter dan Tayang di Netflix?
Kamaruddin menuturkan, sebelum kejadian itu ia sempat blak-blakan menyerang pihak yang jadi lawan kliennya.
Tiba-tiba pada suatu pagi, kejadian tak terduga dialami istrinya.
"Istri saya baru jalan 400 meter dari rumah, baru keluar kompleks, dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya," kenang Kamaruddin.
Pada peristiwa itu, Kamaruddin menyebut istri dan anaknya selamat dari naas. Atas dasar itu, ia yakin Tuhan pasti akan menolong orang yang berusaha melawan kejahatan.
Pengacara seberani ini sangat pantas dapat doa dari semua orang baik.
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) August 19, 2022
Yakin sekali, polisi-polisi baik pun akan ikut mendoakannya. pic.twitter.com/MJ2F2nQ0Bs
Kamaruddin meyakini jika orang baik berani melawan kejahatan, maka kejahatan lah yang akan takut.
Menurut Kamaruddin, kalaupun orang baik itu harus menerima risiko kematian, ia yakin akan mati di jalan yang benar.
"Pokoknya bandit yang harus takut sama kita. Jangan pernah takut sama bandit," ucap pria yang juga pernah mengurus perkara korupsi Wisma Atlet Palembang pada 2010 silam itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO